Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 10:24:30【Tempat Makan】210 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(79)
Artikel Terkait
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Kenali gejala
Resep Populer
Rekomendasi

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025